Pandemi Covid-19, Wanita Bali Ngebet Kembali ke Australia

Pandemi Covid-19, Wanita Bali Ngebet Kembali ke Australia - GenPI.co BALI
Ilustrasi wanita Bali yang ingin pergi ke Australia semasa pandemi. Foto: Antara

GenPI.co Bali - Seorang wanita lokal bernama Ni Wayan Kariani bersikukuh ingin tinggalkan Bali agar bisa kembali ke Australia di tengah pandemi Covid-19 hingga saat ini.

Jika bagi sebagian besar wisatawan mancanegara (wisman) yang berasal dari Negeri Kangguru bermimpi habiskan liburan di Pulau Dewata, Kariani yang notebene warga lokal justru berbeda.

Ia awalnya pulang ke kampung halamannya untuk mengikuti prosesi pemakaman ibunya pada tahun ini dan tanpa diduga dukanya malah kian bertambah.

BACA JUGA:  Trunyan Kesulitan Usai Gempa Karangasem, Polda Bali Lakukan Ini

Ya, wanita yang sudah 12 tahun bekerja di Perkebunan Buah Kawasan Lake Boga, Victoria, Australia itu malah kehilangan sang ayah imbas Covid-19.

Sedih? Tentu saja, namun ia malah didiagnosa juga terkontaminasi virus mematikan asal Wuhan, China tersebut sehingga harus menetap di Bali untuk sementara waktu.

BACA JUGA:  Media Asing Soroti Kata Koster Bali Kedatangan 20 Ribu Wisman

Bukannya betah di tanah kelahirannya sendiri, Kariani malah tak sabar ingin kembali ke Australia dengan harapan berkumpul lagi bersama keluarganya yakni sang suami De De, dan anak laki-lakinya.

"Ketika saya mengidap Covid-19 saya berpikir, 'Oh Tuhan, tolong bantu saya, saya tak mau mati dulu karena ingin melihat suami dan anak-anak," tutur Kariani pada Minggur dilansir ABC.

BACA JUGA:  Wapres Ma'ruf Amin Prihatin Gempa Karangasem Bali, Apa Katanya?

Karena sudah beralih kewarganegaraan jadi orang Australia, ia pun harus bertahan selama lima bulan sebelum akhirnya bisa berkumpul lagi bersama keluarganya di sana.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya