Lebaran, Bali 'Kehilangan' 45 Ribu Orang Efek Mudik via Gilimanuk

Lebaran, Bali 'Kehilangan' 45 Ribu Orang Efek Mudik via Gilimanuk - GenPI.co BALI
Ilustrasi mudik keluar wilayah Bali. Foto: JPNN

GenPI.co Bali - Bali setidaknya 'kehilangan' 45 ribu orang yang memutuskan untuk laksanakan tradisi mudik berhubungan dengan Libur Lebaran 2022 melalui Pelabuhan Gilimanuk.

Bisa dibilang, semenjak Pemerintah Indonesia putuskan mencabut aturan larangan mulih dilik, banyak masyarakat khususnya muslim beramai-ramai ingin pulang kampung.

Alasannya? Sederhana, selama 2 tahun belakangan orang-orang urung bisa pulang karena dalih pandemi Covid-19 yang bisa mengancam kesehatan.

Bukti bahwa antusiasme pemudik tinggi juga terlihat di Bali usai menurut data terkini per hari Kamis (28/04/22) hingga Jumat (29/04/22) lalu telah pergi sekitar 45.844 orang.

Ketika Bupati Jembrana bernama I Nengah Tamba menyambangi Pelabuhan Gilimanuk untuk lakukan pengecekan, terkuak data tak terduga terkait jumlah penumpang kapal.

Ya, berdasarkan data ASDP Ketapang-Gilimanuk, ada 45 ribu orang yang putuskan untuk mudik keluar dari Bali atau tepatnya bepergian ke Pulau Jawa.

Bupati Tamba pun tak bisa menampik, terjadinya kesibukan di pelabuhan tak lepas dari fakta kian dekatnya libur hari raya Idul Fitri.

"Kemarin, Kapolri dan Kapolda telah melakukan pengecekan langsung terhadap pelabuhan. Kini giliran kami melaksanakan hal yang sama," kata Tamba, Sabtu (30/04/22).

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya