Hilal Tak Tampak di Bali, Lebaran 1 Syawal 1443 H Ikut Pemerintah

Hilal Tak Tampak di Bali, Lebaran 1 Syawal 1443 H Ikut Pemerintah - GenPI.co BALI
Meski hilal tak tampak di Bali, Lebaran 1 Syawal 1443 H dipastikan ikuti keputusan pemerintah Indonesia. Foto: JPNN

GenPI.co Bali - Keputusan hari raya Lebaran 1 Syawal 1443 Hijriah oleh pemerintah Indonesia diikuti oleh masyarakat seluruh Bali meskipun hilal tak tampak pada Minggu (01/05/22).

Sebelumnya, Bidang Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas) Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Pulau Dewata menggelar rukyatul hilal penetapan hari raya Idul Fitri bertempat di Pantai Patra Jasa, Badung.

Rukyatul hilal ini dihadiri perwakilan dari ormas NU dan Muhammadiyah, serta perwakilan dari Pengadilan Agama Kota Denpasar.

Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bali bekerja sama dengan BMKG Provinsi Bali dalam pengamatan rukyatul hilal ini.

Kepala Bidang Bimas Islam Abu Siri mewakili Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bali menyampaikan bahwa rukyatul hilal dilakukan sebagai bentuk layanan kepada umat dalam menentukan 1 Syawal 1443 Hijriah.

“Dalam pengamatan sejauh ini, untuk wilayah Bali ketinggian hilal 4 derajat, jika merumuskan kriteria baru dari MABIMS, hilal tidak terlihat untuk wilayah Bali," kata Abu Sri, Minggu (01/05/22).

Abu Siri mengatakan pada akhirnya penetapan Lebaran 1 Syawal 1443 H diserahkan dalam sidang isbat yang dihelat Kementerian Agama RI.

Kriteria baru MABIMS menjelaskan 3-6,4 adalah rumusan dalam masalah penentuan awal bulan kamariah.


Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Hilal Tidak Terlihat di Bali, Penetapan 1 Syawal 1443 H Ikut Pemerintah

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya