NII Sumatera Barat memiliki banyak rencana, terdapat juga potensi ancaman berupa serangan teror yang tertuang dalam wujud perintah mempersiapkan senjata tajam (disebut golok) dan juga mencari para pandai besi.
"Temuan alat bukti arahan persiapan golok tersebut sinkron dengan temuan barang bukti sebilah golok panjang miliki salah satu tersangka," jelas Kombes Aswin.
Kombes Aswin menyebutkan bahwa penyidik masih terus mendalami keterangan dari para tersangka.
Pihak Densus 88 Polri juga menduga bahwa jaringan teroris NII yang berusaha menggulingkan pemerintah Indonesia aktif melakukan perekrutan anak-anak dibawah umur di Jakarta, Jawa Barat, dan Bali. (Ant)
Video heboh hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News