Sekitar pukul 17.30 WITA, mahasiswa membubarkan diri dengan damai setelah meneriakkan aspirasinya.
Dalam aksi tersebut, elemen Cipayung plus Bali fokus pada tuntutan normalisasi sekaligus solusi kondisi perekonomian saat ini.
Di antaranya terkait meroketnya harga BBM jenis Pertamax, kelangkaan BBM subsidi jenis Pertalite, serta melambungnya harga minyak goreng.
"Pemerintah harus segera bertanggung jawab dengan langkanya BBM subsidi jenis pertalite saat ini dan harga minyak goreng yang tinggi," seru Arya Gangga, korlap aksi.
Ketua Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) Bali ini menuding pemerintah membiarkan kondisi memberatkan ini berlarut-larut.
Aksi demo gabungan ke Kantor Gubernur Koster dan menuntut solusi kelangkaan BBM-minyak goreng sendiri bukan cuma diikuti mahasiswa Bali seorang melainkan juga berbagai elemen lain seperti HMI, PMKRI, PMII, GMKI dan lainnya. (gie/jpnn)
Video populer saat ini:
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Mahasiswa Bali Paksa Temui Koster, Sentil Kelangkaan BBM & Minyak Goreng
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News