PTM Sekolah Klungkung Bali Ada Syarat Vaksin Booster, Kenapa?

PTM Sekolah Klungkung Bali Ada Syarat Vaksin Booster, Kenapa? - GenPI.co BALI
Ilustrasi pemberian vaksin booster terhadap siswa guna bisa ikut PTM di sekolah Klungkung, Bali. Foto: Antara

GenPI.co Bali - Dinas Pendidikan (Disdik) Klungkung, Bali mengatakan syarat mutlak para siswa di berbagai sekolah wilayah terkait untuk laksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) ialah mendapat vaksin booster baru-baru ini.

Seperti diketahui, Pulau Dewata kini mulai memberlakukan lagi sistem pembelajaran luring (luar jaringan) alias tatap muka setelah kasus Covid-19 makin melandai.

Hal ini didasarkan fakta proses pendidikan via daring atau online tak terlalu efektif membuat para siswa mengerti akan materi yang dibserikan.

Nah, demi mensukseskan kegiatan belajar mengajar (KBM), Kepala Disdik Klungkung I Ketut Sujana membeberkan syarat agar PTM bisa berjalan yakni wajib divaksin dosis tiga.

Maksud dari Sujana sendiri bukan cuma agar proses PTM bisa berjalan lancar tanpa ada ancaman Covid-19, melainkan juga mensukseskan program pemerintah dalam pemberian vaksin booster ke kalangan masyarakat.

Kendati pihak pusat melalui Kementerian Pendidikan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengatakan vaksin penguat bukan jadi syarat utama PTM, Sujana justru akan mengimplementasikan syarat tersebut demi herd immunity.

Ini adalah salah satu strategi kami agar bisa memotivasi masyarakat untuk ikut serta dalam program pemberian vaksin," kata Sujana, Selasa (29/03/22) dikutip The Bali Sun.

Meskipun pada dasarnya distribusi vaksin dosis tiga untuk masyarakat Gumi Serombotan mencapai angka 50 persen, pihak Dinas Pendidikan terkait tak menampik wilayah lain masih banyak yang rendah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya