Bali Bahaya! Imbas Masuk Zona Megathrust, Ada Gempa Besar?

Bali Bahaya! Imbas Masuk Zona Megathrust, Ada Gempa Besar? - GenPI.co BALI
Ilustrasi gempa bumi di Bali. Foto: JPNN

Mengingat potensi bencana sangat besar, Bandara Ngurah Rai dan BMKG Wilayah III kembali menggelar simulasi gempa dan tsunami, Kamis lalu (24/03/22).

Simulasi ini menjadi bagian dari rangkaian upaya penguatan mitigasi gempa dan tsunami Kawasan Infrastruktur Kritis di wilayah Bali.

Simulasi gempa dan tsunami tersebut melatih pengelola bandara apabila mengalami kondisi darurat gempa berpotensi tsunami dengan magnitudo 8,5 yang bersumber di Selatan Bali.

Menurut Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar Cahyo Nugroho, simulasi gempa dan tsunami di Bandara Ngurah Rai salah satunya untuk memastikan kesiapan Bandara Bali.

Simulasi ini sekaligus untuk menyambut dua perhelatan akbar Pemerintah RI, dimana Provinsi Bali ditetapkan sebagai lokasi penyelenggaraan ajang internasional, Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) ke-7.

Sesuai rencana, GPDRR ke-7 akan diselenggarakan pada bulan Mei 2022 dan pelaksanaan KTT G20 yang akan diselenggarakan pada Oktober 2022.

"BMKG dan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali berupaya semaksimal mungkin memastikan kesiapan Bandara Bali dalam mengantisipasi dan memitigasi gempa dan tsunami," ujar Cahyo Nugroho.

Adapun demi mengatisipasi ancaman gempa besar imbas Bali masuk zona megathrust, BMKG sudah menyiapkan berbagai langkah evakuasi bencana. Terutama untuk masyarakat yang berada di area Bandara Ngurah Rai. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya