Indonesia Netral? Amerika Tolak Rusia Datang ke G20 di Bali

Indonesia Netral? Amerika Tolak Rusia Datang ke G20 di Bali - GenPI.co BALI
Presiden Rusia, Vladimir Putin berniat ke Bali untuk ikut G20. Foto: Antara

GenPI.co Bali - Berbagai negara di barat dan Amerika Serikat menolak kedatangan Rusia dalam gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang bergulir pada Oktober 2022. Apakah Indonesia bakal jadi negara netral?

Imbas invasi terhadap Ukraina, negara yang dipimpin oleh Presiden Vladimir Putin menjadi bahan pergunjingan banyak negara-negara cinta damai.

Gara-gara ini pula, Amerika Serikat beserta negara-negara barat mendesak Indonesia yang bertindak sebagai Presidensi G20 mengeluarkan Rusia dari keanggotaan sekaligus mengusir Putin.

Hanya saja terjadi perlawanan dari pihak Rusia dan bahkan China yang meminta Indonesia untuk tidak melakukannya.

Respons Negeri Tirai Bambu sendiri menyusul sikap Rusia melalui Duta Besar Lyudmila Vorobieva yang mendukung Indonesia sebagai Presidensi G20.

Terkait desakan kubu Barat dan Amerika Serikat, Pemerintah Indonesia menegaskan akan tetap netral dan tidak memihak.

Staf Khusus Menteri Luar Negeri untuk Penguatan Program-Program Prioritas Dian Triansyah Djani mengatakan bahwa Presidensi G20 Indonesia yang bergulir di Bali bersifat imparsial dan netral.

"Indonesia menjalankan tugasnya sebagai Presidensi G20 berdasarkan aturan dan prosedur seperti presidensi sebelumnya," kata Dian, yang juga Co-Sherpa G20 Indonesia, Kamis (24/03/22).


Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Amerika dan Barat Tolak Rusia Hadiri KTT G20 di Bali, Indonesia Pastikan Netral

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya