GenPI.co 
GenPI.co Bali - Upaya penghormatan terhadap korban Bom Bali I pada 2002 silam lalu, ditunjukkan oleh delegasi Jepang dalam sidang ke-144 Inter-Parliamentary Union (IPU). Tentu saja hal ini langsung buat polisi bertindak.
Di sela perhelatan sidang antar wakil dunia pada Rabu (23/03/22), tiga orang yang berasal dari Negeri Sakura bertandang ke suatu monumen para korban aksi terorisme di Jalan Legian, Kuta, Kabupaten Badung.
Seperti diketahui sebelumnya, monumen itu menyimbolkan tragedi yang dialami oleh korban aksi biadab para teroris digawangi Amrozi cs.
Jumlah korban tewas akibat teror bom ini pun terbilang banyak yakni 203 orang. Belum lagi kejadian serupa sempat berlangsung beberapa tahun kemudian.
Mengingat duka yang diderita Bali cukup mendalam, tiga orang delegasi Jepang pun tanpa ragu berikan ritual khusus di monumen tersebut guna mendoakan ketenangan para korban meninggal.
Kendati hanya melibatkan tiga diplomat Jepang di IPU 2022, Kapolsek Kuta Kompol Orpa SM Takalapeta menyebut pihak polisi tetap melakukan pengamanan optimal.
"Kami mengatensi kegiatan doa bersama delegasi Jepang di IPU 2022 agar berjalan lancar," ujar Kapolsek Kompol Orpa Takalapeta, Rabu (23/03/22).
Sejumlah personel Polsek Kuta diterjunkan ke lokasi untuk melakukan pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas di jalur padat kendaraan tersebut.
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Delegasi Parlemen Jepang Doakan Korban Bom Bali di Legian, Polsek Kuta Turun Tangan
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
