Viral Pawang Hujan Rara Isti di MotoGP, Ini Peringatan Jro Paksi

Viral Pawang Hujan Rara Isti di MotoGP, Ini Peringatan Jro Paksi - GenPI.co BALI
Pawang hujan Rara Isti Wulandari yang viral di MotoGP Mandalika. Foto: JPNN

1.Kode Etik Pawang Hujan Menurut Jro Paksi, kode etik yang wajib dipegang pawang hujan sejatinya lebih utama untuk membantu kegiatan keagamaan atau manusia yadnya.

"Semua yang berpacu di Mandalika adalah kuda besi, logikanya tak perlu ada pawang hujan, mereka sudah tahu ban motor apa yang harus dipakai saat hujan atau panas," tutur Jro Paksi, Selasa (22/03/22).

2. Tidak Boleh Terima Bayaran Pawang hujan juga tidak boleh menerima suatu pekerjaan karena mengejar bayaran semata.

Ada tugas mulia lainnya yang harus dijunjung tinggi oleh seorang pawang hujan.

3. Bukan Ajang Pamer Kesaktian Menurut Jro Paksi, keahlian mengendalikan hujan dan panas bukan untuk dipamerkan ke orang lain.

"Maaf saya tidak tahu saya sakti atau tidak, tetapi teknologi kekinian jauh jadi faktor utama dalam sebuah kegiatan atau tujuan," papar Jro Paksi.

Aksi pamer ini juga untuk menghindari jika gagal dalam menjalankan tugasnya, semisal hujan masih turun.

"Apapun ritualnya, itu usaha seorang pawang mengendalikan hujan, tetapi harga diri jadi turun kalau hujan tetap turun," bebernya.


Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: 3 Peringatan Jro Paksi untuk Mbak Rara Pawang Hujan MotoGP 2022, Semuanya Penting

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya