
Panjangnya rantai distribusi ini, menurut Jarta, menjadi pemicu harga jual di tingkat konsumen melampaui harga eceran tertinggi. Selain itu, memang ada sejumlah pedagang yang ingin mendapatkan margin tinggi lebih banyak.
Terlepas dari fakta mendapatkan suplai 1.400 ton minyak goreng, Jarta menampik adanya kelangkaan salah satu bahan pokok di Bali tersebut. Ia berdalih bahwa masyarakat berpikir demikian usai menyambangi satu tempat saja. (Ant)
Video heboh hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News