Kasus 2 Keluarga Kaliasem Buleleng Bali Bentrok, Kata Polisi?

Kasus 2 Keluarga Kaliasem Buleleng Bali Bentrok, Kata Polisi? - GenPI.co BALI
Polisi berkomentar soal bentrokan antara dua keluarga di Buleleng, Bali. Foto: Polres Buleleng

GenPI.co Bali - Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polisi Sektor (Polsek) Banjar turut berkomentar terkait kasus dua keluarga wilayah Kaliasem, Buleleng, Bali yang sempat bentrok, Jumat (04/03/22).

Warga sekitaran Banjar Dinas Lebah, Desa Kaliasem, Kecamatan Banjar, Bumi Panji Sakti sempat geger imbas pertikaian beberapa orang yang masih berstatus tetangga.

Nah, kejadian yang mencuat pada H+1 Nyepi atau tepatnya saat umat Hindu Bali rayakan Ngembak Geni, Jumat (04/03/22) itu pun diakui oleh polisi yang kabarnya masih mengumpulkan barang bukti dan keterangan saksi.

"Bukti-bukti masih dikumpulkan. Penyidik masih mendalami keterangan saksi, tetapi belum maksimal," ujar Kapolsek Banjar Kompol Gusti Nyoman Sudarsana kepada awak media, Sabtu (05/03/22).

Untuk mengungkap kasus ini, polisi akan melakukan pemeriksaan secara menyeluruh antara dua belah pihak yang bertikai hingga berdarah-darah.

Pasalnya, seusai saling melukai satu sama lain hingga dilarikan ke rumah sakit, kedua kubu melapor ke polisi.

Luh Widiani mewakili keluarga Putu Mas Merta melaporkan kasus penganiayaan yang dialaminya ke polisi setelah dirinya, Putu Mas Merta (47), Kadek Bayu Widana (18), Komang NM (14), menjadi korban oleh keluarga Kadek Arsana alias Toris (50).

Tidak lama kemudian Kadek Arsana alias Toris melaporkan balik kasusnya setelah menjadi korban aksi brutal keluarga Putu Mas Merta.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya