Stok Pangan Menjelang Nyepi Bali Dipantau, BI Andalkan TPID

Stok Pangan Menjelang Nyepi Bali Dipantau, BI Andalkan TPID - GenPI.co BALI
BI akan memantau stok pangan menjelang Nyepi di Bali menggunakan TPID. Foto: Antara

GenPI.co Bali - Menjelang hari raya Nyepi Tahun Caka 1944, Kamis (03/03/22), di Bali, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) menggalakkan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) guna memonitor stok pangan.

Hari raya yang bergulir setahun sekali ini memang rentan disertai harga bahan-bahan pokok mahal. Adapun ini disebabkan oleh kelangkaan karena banyaknya pembeli.

Nah, guna mengantisipasi adanya kelangkaan serta kenaikan harga sembako, BI lantas merekomendasikan TPID untuk melakukan pantauan harga.

"Kita perlu mengantisipasi kenaikan harga sejumlah komoditas yang sering menjadi penyebab tingginya inflasi saat hari Nyepi," kata kepala KPwBI Provinsi Bali, Trisno Nugroho, Sabtu (26/02/22).

Trisno menuturkan sejumlah komoditas yang kerap memicu inflasi yakni bawang merah, telur ayam ras, daging ayam ras, dan cabai rawit.

"Hal penting lainnya yang perlu diwaspadai ialah komoditas minyak goreng yang masih dijual dengan harga di atas harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah," ujar dia.

Selain itu, pasokan minyak goreng yang juga terbatas akibat aksi pedagang yang menahan stok minyak goreng karena terlanjur membeli dengan harga lama.

"Anggota TPID se-Bali agar terus melakukan pemantauan harga dan stok komoditas pangan yang cenderung meningkat mendekati hari raya Nyepi, serta operasi pasar khususnya komoditas minyak goreng," imbuhnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya