Guru Besar Fapet UNUD Bali Meninggal Bunuh Diri, Kata Polisi?

Guru Besar Fapet UNUD Bali Meninggal Bunuh Diri, Kata Polisi? - GenPI.co BALI
Guru Besar Fapet UNUD Bali ditemukan tewas bunuh diri. Foto: JPNN

Tubuh korban kelahiran Jembrana, 4 Desember 1958 ini tergantung di bagian leher dengan seutas tali tambang plastik yang diikatkan pada tangga lantai dua rumah.

Saksi lain yang mendapati kondisi awal korban yakni Ahmad Widagdi (64), tetangga di sebelah rumah korban yang terkejut saat anak korban datang kepadanya dalam keadaan panik.

"Saksi sedang menonton TV di rumahnya tiba-tiba pintu pagar digoyang oleh anak korban sambil menangis dan bilang bahwa bapaknya gantung diri," kutip AKP Sukadi.

Mendengar kabar mengejutkan tersebut, Widagdi langsung meminta bantuan kepada warga sekitar lainnya untuk menurunkan jenazah korban.

Dari hasil olah TKP Unit Identifikasi Satreskrim Polresta Denpasar, korban dipastikan bunuh diri karena tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

"Pukul 16.15 WITA jenazah korban dibawa ke RS Sanglah oleh ambulans BPBD Kota Denpasar," tandasnya.

Polisi sendiri masih mendalami sebab musabab Guru Besar Fapet UNUD Bali itu nekat pilih jalan pintas bunuh diri. Guna pemeriksaan lebih lanjut, korban yang sudah meninggal akan diperiksa oleh pihak medis RSUP Sanglah. (gie/jpnn)

 


Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Kabar Duka, Guru Besar Fapet Unud Meninggal Bunuh Diri, Amor Ring Acintya

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya