
Dia mengatakan pada seluruh penyu juga tidak ditemukan tanda-tanda dehidrasi.
Tim dokter kini melakukan pengobatan luka dengan antiseptic dan pemberian perangsang metabolisme.
Selanjutnya diambil sampel darah untuk dicek kimia darahnya.
Adapun rekomendasi hasil pemeriksaan adalah penyu dalam kondisi sehat, alat gerak bekerja normal dan dapat dilepaskan secepatnya.
Untuk saat ini penyu masih berada di KPP Kurma Asih karena masih dalam proses penyelidikan.
Sehingga penyu belum bisa dilepaskan kembali ke alam.
Diberitakan sebelumnya, Polres Jembrana menggagalkan penyelundupan 9 ekor penyu hijau dari Jawa Timur ke Bali, Kamis (17/02/2022).
Penyu tersebut dibawa menggunakan sampan dengan kondisi kakinya diikat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News