
Dugong termasuk mamalia laut yang dilindungi penuh oleh pemerintah Indonesia.
Namun sejumlah masalah masih menjadi ancaman dugong di Laut Bali Selatan.
Pertama, kondisi habitat dan pakan dugong berupa lamun (seagrass) terganggu.
BACA JUGA: Ini Besaran Kompensasi Korban Bom Bali hingga Penembakan Poso
Di sekitar Sanur hingga Nusa Dua ada beberapa sungai, saluran air , pipa air kotor yang merupakan muara dari permukaan penduduk di kota denpasar dan sekitarnya.
"Ini bisa jadi mengandung zat kimia berbahaya. Zat ini menempel di lamun dan lamun berfungsi sebagai biofilter alami di laut," kata dia.
BACA JUGA: Korupsi Rp1 M Eks Kadisbud Denpasar Bali, JPU Tuntut Segini
Lamun dimakan oleh dugong dan mengganggu saluran pencernaan hingga mengakibatkan penyakit.
"Kualitas kesehatan laut cukup jadi concern di wilayah ini," katanya.
BACA JUGA: Penerbangan Langsung dari Luar ke Bali Belum Cukup, Ini Alasannya
Selain itu, aktivitas laut di sekitar wilayah ini cukup tinggi misal jalur lintasan kapal perahu yang mempengaruhi kebisingan laut.
"Risiko terjadi tabrakan atau terkena baling baling mungkin terjadi," katanya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News