Bukan Covid-19, Masalah Ini di Bali Jadi Perhatian Luhut

Bukan Covid-19, Masalah Ini di Bali Jadi Perhatian Luhut - GenPI.co BALI
Luhut Binsar Pandjaitan ngebet selesaikan masalah sampah di Bali. Foto: JPNN

GenPI.co Bali - Jelang bergulirnya KTT G20 tahun 2022 ini, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan justru memperhatikan suatu masalah krusial di Bali dan itu bukan Covid-19.

Sebagaimana diketahui, Corona bisa dibilang menjadi kendala terbesar seluruh provinsi di Indonesia, termasuk Pulau Dewata tentunya.

Merebak pada akhir tahun 2019 lalu, penyebaran virus ini terbilang tak terkontrol hingga buat sektor pariwisata menjadi memperihatinkan hingga kini.

BACA JUGA:  Geng Motor ABG Bikin Onar, Polresta Denpasar Bali Tebar Ancaman

Akan tetapi, isu Covid-19 mulai dialihkan dulu oleh Luhut karena merasa Bali juga punya masalah sampah. Terlebih lagi gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 sudah di depan mata.

Luhut Binsar Pandjaitan menginstruksikan agar penanganan sampah dilakukan secara bersama mengingat acara internasional itu hanya sembilan bulan lagi.

BACA JUGA:  Larang Ogoh-ogoh Sambut Nyepi di Bali, MDA Aktifkan Satgas Ini

"Jadi ini betul-betul kita harus keroyokan, waktunya ini tidak lama lagi. Ini juga menjadi kesempatan untuk Bali agar Bali menjadi bersih," ujarnya dalam keterangan yang dikutip di Jakarta, Selasa (15/02/22).

Luhut menyampaikan isu yang perlu menjadi perhatian serius terkait penanganan sampah Sarbagita ini berupa timbunan sampah yang belum tertangani secara tuntas.

BACA JUGA:  156 Penumpang dari Singapura Landing di Bali, Koster Sebut Ujian

Selain itu, sekitar 900 ton per hari sampah Kota Denpasar masih bergantung pada tempat pembuangan akhir (TPA) Suwungyang menyebabkan sampah semakin penuh di TPA tersebut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya