GenPI.co 
GenPI.co Bali - Perkembangan kasus Corona atau Covid-19 di Bali membuat Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) mewanti-wanti tak adanya nasib serupa Amerika Serikat (AS).
Sebagaimana dimaksud, kasus positif di Pulau Dewata sukses ditekan berkat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sekaligus vaksinasi massal.
Imbasnya? Cukup terasa ketika para wisatawan berpotensi datang lagi ke salah satu provinsi di Indonesia tersebut, terbukti dengan dibukanya penerbangan internasional 14 Oktober mendatang.
BACA JUGA: Bantuan Besar OJK untuk Bali Diterima Gubernur Koster
Sorotan minimnya kasus positif Covid-19 ini pun membuat Jokowi mengimbau agar Bali tak jumawa dan berharap tren ini berlanjut sedemikian rupa.
"Jadi pertahankan kasus serendah mungkin untuk waktu yang lama, terus tekan terus, dan saya lihat tak ada zona yang merah dan segalanya wajib konsisten," tutur Jokowi.
BACA JUGA: Bantu Timnas Indonesia Menang, Teco Puji Pemain Bali United Ini
Adapun dibukanya penerbangan internasional 14 Oktober mendatang buat mantan Wali Kota Solo itu memberikan peringatan agar tak kecolongan selayaknya Amerika Serikat.
Pasalnya, pada bulan Juni 2021 kala penerbangan internasional di Negeri Paman Sam dibuka, kasus positif Corona menanjak naik dari 11 ribu menjadi 177 ribu.
BACA JUGA: Bangga Tanpa Kartu di BRI Liga 1, Ini Kata Pemain Bali United
"Meski kasusnya sudah landai, seperti yang disampaikan Pak Gubernur Koster, tetap wajib hati-hati. Kasus di Amerika Serikat menunjukkan data seperti itu," imbuhnya.
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Jokowi Ingatkan Bali Tidak Seperti Amerika Serikat, Lho Kenapa Pak Presiden?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
