GenPI.co 
GenPI.co Bali - Kans pariwisata Bali ramai akan wisatawan mancanegara (wisman) nampaknya kian jauh dari kenyataan setelah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) lakukan antisipasi di tengah pandemi Covid-19 baru ini.
Pasca membuka lagi kedatangan dari penerbangan internasional, Pulau Dewata seolah-olah merasa bersyukur karena akhirnya mendapat kedatangan turis asing lagi per 4 Februari 2022.
Hasilnya? Enam wisman dari Narita, Jepang mampu mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai sekaligus menyudahi penantian panjang di Bali.
BACA JUGA: Media Asing Geger Tewasnya Bule AS Bugil di Bali, Ada Apa?
Hanya saja, kedatangan dari turis asing itu bisa jadi merupakan hal terakhir yang dirasakan oleh salah satu provinsi di Indonesia ini setelah ada pengkajian ulang dari Kemenprakraf.
Evaluasi berkala ini sebagai buntut melonjaknya kasus Covid-19 di Indonesia, tidak terkecuali di Pulau Seribu Pura beberapa hari belakangan.
BACA JUGA: Pertahanan Timnas Indonesia, Pemain Bali United Batal ke Kamboja
"Kebijakan ini akan dilakukan evaluasi yang berkoordinasi dengan kementerian/lembaga terkait setiap minggu, karena terkait Omicron," ujar Nia Niscaya dari kementerian terkait, Senin (07/02/22).
Nia melanjutkan jika kebijakan ini memiliki sifat dinamis mengingat penyebaran Covid-19 begitu masif. Alhasil tak cuma wisatawan yang tegakkan prokes, melainkan juga warga sekitar.
BACA JUGA: Menparekraf Sandiaga Uno: Ada 3 Penerbangan Internasional ke Bali
Makin sulitnya wisman datang tentu akan jadi petaka bagi pulau yang memang mengandalkan pariwisata sebagai ujung tombak perekonomiannya.
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Covid-19 Kian Melonjak, Kemenparekraf Evaluasi Layanan Penerbangan Internasional ke Bali
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
