
Maka sejumlah langkah dilakukan setelah mendapat arahan langsung dari Presiden RI Joko Widodo melalui video conference, Senin (7/2/2022).
Arahan Presiden yaitu menyikapi perkembangan dan penanganan kasus covid-19 khususnya varian omicron yang kian melonjak.
Dalam arahannya, Jokowi menekankan dua hal untuk menekan penyebaran varian omicron.
BACA JUGA: Gadis SMP di Bali Dilecehkan Setelah Dicekoki Miras hingga Trauma
Pertama, dengan melakukan percepatan vaksinasi di masing-masing daerah dan kedua, masyarakat diminta tetap mentaati protokol kesehatan.
"Percepat vaksinasi utamanya bagi lansia dan anak-anak serta tetap patuh pada prokes. Ini menjadi kunci utama untuk menangani kasus omicron. Forkopimda agar membantu percepatan vaksin," kata Jokowi.
BACA JUGA: Tajamnya Rekrutan Anyar Bali United, PSM Makassar Harus Waspada
Selain itu Presiden juga menekankan kepada kepala daerah untuk menyiapkan rumah sakit dan isoter dalam menghadapi datangnya gelombang omicron.
"Isoter agar dihidupkan kembali, untuk persiapan mungkin 3-4 Minggu lagi datangnya gelombang omicron," tegasnya.
BACA JUGA: Bali Sudah Bersiap Terima Wisman di Tengah Lonjakan Covid-19
Menghindari penuhnya rumah sakit dari pasien yang terkonfirmasi covid-19, agar RS hanya menerima pasien yang bergejala sedang, berat dan kritis.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News