Buntut PHK Karyawan Pariwisata di Bali, PHRI Angkat Bicara

Buntut PHK Karyawan Pariwisata di Bali, PHRI Angkat Bicara - GenPI.co BALI
Hotel W Bali Seminyak gugat diri sendiri usai PHK karyawan. Foto: JPNN

GenPI.co Bali - Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) langsung angkat bicara merespons berbagai pelaku usaha pariwisata di Bali yang dengan sepihak lakukan PHK ke karyawan baru-baru ini.

Seperti kita tahu, dampak pandemi Covid-19 begitu meluas ke berbagai wilayah, tidak terkecuali Pulau Dewata yang sering mengandalkan sektor pariwisatanya.

Namun, imbas tak adanya wisatawan yang datang, pengusaha di bidang hotel dan restoran di sana tak punya pemasukan tetap. Tentu saja hal ini berbuntut panjang pada kerugian ekonomi.

BACA JUGA:  Fatal! Klaster PTM Bali, 15 Siswa SMAN 1 Denpasar Kena Covid-19

Tak ayal keputusan pemutusan hubungan kerja (PHK) pun diambil oleh beberapa pemilik usaha pariwisata dengan dalih menyelamatkan usaha mereka saat krisis pandemi saat ini.

Sayangnya, keputusan yang terbilang mendadak itu dirasa tak adil bagi pegawai. Tak heran, PHRI langsung mendesak adanya mediasi lebih dulu dengan solusi terbaik demi selesaikan masalah ini.

BACA JUGA:  PTM SMPN 2 Kuta Badung Bali Tutup 5 Hari, Gara-gara Covid-19?

"Saya pikir pihak manajemen harus menyadari keputusan memecat pegawai karena pekerjaan ini merupakan sumber penghasilan mereka," kata I Gusti Agung Rai Suryawijaya, Kepala PHRI, Minggu (23/01/22) dikutip The Bali Sun.

Suryawijaya menjelaskan lagi, ketimbang memecat, ada baiknya perusahaan mengurangi waktu bekerja untuk semua pegawai dan menetapkan sistem shift.

BACA JUGA:  Terungkap! Pembunuh di Gianyar Bali Pengangguran, Istri Mau Cerai

"Kecuali pihak hotel berencana untuk tutup, kita butuh solusi lain untuk menyelesaikan perkara ini," tutur Suryawijaya lagi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya