GenPI.co 
GenPI.co Bali - Pangdam Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak yang bertugas di Bali telah resmi ditetapkan sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis TNI AD (Pangkostrad), Sabtu (22/01/22). Berikut karier prajurit itu.
Sebelumnya, Panglima Tentara Nasional Indonesia, Andika Perkasa telsh mengeluarkan SK Panglima TNI Nomor 66/I/2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI.
Isi dari surat tersebut tentu saja memintak agar Mayjen Maruli Simanjuntak mengisi posisi baru berbintang tiga menggantikan Jenderal TNI Dudung Abdurachman.
BACA JUGA: Pekerja Migran ke Pelabuhan Benoa Bali, Polisi Coba Teknologi Ini
Alasan pemilihannya tersebut nyatanya tidak begitu mengherankan meningat Panglima Komandan Udayana itu memiliki karier yang begitu mengerikan.
Karier jebolan Akademi Militer 1992 ini sebagian besar terpusat di satuan tempur, khususnya Kopassus TNI AD dan Detasemen Tempur Cakra di Kostrad. Jabatan strategis pertama yang diemban adalah komandan di sana.
BACA JUGA: Peran Dahsyat, Pelebon Raja Bali Pemecutan XI Disorot Media Asing
Setelah menjabat selama tiga tahun, ia kemudian dipercayakan posisi Perwira Pembantu Madya Operasi Kopassus TNI AD dari 2005-2008.
Ia juga sempat isi posisi komandan Batalyon 21 Grup 2 Kopassus TNI (2008-2009), posisi wakil komandan Grup 1 Kopassus TNI AD pada 2010-2013, dan komandan Grup 2 Kopassus TNI AD pada 2013-2014.
BACA JUGA: Liga 1 dan Piala AFC Awas, Senjata Bali United Itu Privat Mbarga
Salah satu posisi terbaiknya yang pernah dilakoninya ialah bertugas sebagai komandan Grup A Pasukan Pengamanan Presiden TNI. Di sana, ia memiliki misi khusus amankan orang nomor satu di Indonesia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
