Jokowi Sebut Momen Buruk RS Bali Usai Vaksinasi Indonesia Tinggi

Jokowi Sebut Momen Buruk RS Bali Usai Vaksinasi Indonesia Tinggi - GenPI.co BALI
Ilustrasi rumah sakit saat hadapi pandemi Covid-19. Foto: Antara

GenPI.co Bali - Rasa bangga diutarakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai tingkat vaksinasi Indonesia tergolong tinggi. Namun, ia juga sempat mengingat momen buruk RS di Bali menyikapi pandemi Covid-19 di masa lampau.

Proses distribusi pemberian penangkal virus di Tanah Air mampu meraih peringkat empat besar dunia dan tentu saja ini bisa jadi berbuntut bagus penurunan kasus virus Corona.

Hal ini pun dibuktikan kala kasus harian alami penurunan dari 56 ribu kasus harian pada puncak penularan di pertengahan Juli 2021, menjadi 855 kasus pada pertengahan Januari 2022 ini.

BACA JUGA:  Viral! Mempelai Pria Lari, Wanita Gianyar Bali Menikah Sendiri

Tentu saja hal ini membuat Presiden Jokowi bangga bukan kepalang dan merasa bersyukur kasus Covid-19 alami penurunan drastis.

"Kasus harian saat itu saya ingat 56 ribu kasus harian, dan kita bersyukur hari ini kemarin kasus harian berada di angka 855 kasus," kata Presiden Jokowi, Senin (17/01/22).

BACA JUGA:  Peringatan Dini Lagi, BMKG Rilis Cuaca Bali Hari Ini

Kendati demikian, ia juga tak bisa berpaling dari momen buruk saat awal Covid-19 menyerang hingga sebabkan berbagai rumah sakit (RS) di Pulau Jawa hingga Bali penuh.

"Kita patut bersyukur, covid-19 yang muncul di bulan Mei, pertengahan Juli 2021 yang menyebabkan kengerian di mana-mana saat itu. Lorong rumah sakit penuh, halaman rumah sakit penuh, utamanya di Pulau Jawa-Bali," imbuhnya.

BACA JUGA:  Kena Covid-19 Omicron Usai dari Bali, Nasib Pelancong Surabaya?

Suntikan vaksinasi kini telah mencapai jumlah 297,5 juta, Indonesia pun bisa dibilang menempati peringkat empat tertinggi lakukan vaksinasi seantero dunia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya