Gus Yadi Kutuk Penendang Sesajen Semeru yang Ditangkap Polisi

Gus Yadi Kutuk Penendang Sesajen Semeru yang Ditangkap Polisi - GenPI.co BALI
Penendang sesajen Semeru yang diringkus polisi. Foto: JPNN

GenPI.co Bali - Hadfana Firdaus, pelaku penendang sesajen Gunung Semeru akhirnya ditangkap Polisi Daerah (Polda) Jawa Timur baru-baru ini. Salah satu pemimpin ormas di Bali bernama Gus Yadi kutuk keras aksi pelaku.

Viral di khalayak umum aksi seorang warga asal Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang senaknya datang ke tempat-tempat sakral kental dengan kebudayaan lokal dan melakukan aksi tak bermoral.

Ya, dalam suatu unggahan video, Hadfana Firdaus seenaknya saja membuang hingga menendang sesajen yang ditaruh oleh warga sekitar dengan harapan meredakan 'amarah' Gunung Semeru.

BACA JUGA:  Aparat Bersenpi Kawal 7 Tahanan Kejari Negara Bali, Ada Apa?

Aksi intoleran ini pun mendapat kecaman banyak pihak, apalagi fakta bahwasannya banyak warga sekitaran gunung wilayah Lumajang, Jawa Timur merupakan pemeluk agama Hindu.

Tidak terkecuali Gus Yadi, Panglima Komando Wilayah (Pangkowi) ormas bernama Patriot Garuda Nusantara (PGN) di Bali yang mensyukuri buntut aksi penendang sesajen Semeru pasca ditangkap polisi.

BACA JUGA:  Fungsikan Terminal Wangaya Bali Bikin Arya Wedakarna Bilang Ini

Menurut pria yang bernama asli Pariyadi, tindakan viral Hadfana Firdaus termasuk aksi barbar yang tentu saja tak bermoral.

"Saya sudah melihat detail video viral itu, sungguh sangat disayangkan ada aksi konyol seperti itu," kata Gus Yadi, Jumat (14/01/22).

BACA JUGA:  Masih Tak Bersahabat, BMKG Prediksi Cuaca Bali Hari Ini

Lebih lanjut, pentolan PGN dari Pulau Dewata ini menyebut aksi pelaku intoleran itu tak cuma mencederai umat Hindu melainkan juga budaya Indonesia secara keseluruhan.


Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Penendang Sesajen Diciduk Polda Jatim, Gus Yadi: Aksi Pelaku Tidak Beradab

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya