Cegah Anak-Remaja Bali Coba Rokok, Udayana Central Larang Iklan

Cegah Anak-Remaja Bali Coba Rokok, Udayana Central Larang Iklan - GenPI.co BALI
Udayana Central minta adanya penghentian iklan rokok agar anak-remaja Bali tak gemar merokok. Foto: Antara

GenPI.co Bali - Dr Putu Ayu Swandewi Astuti, MPH selaku Ketua Tobacco Control dan Lung Health (Udayana Central) melarang adanya iklan rokok yang bisa mempengaruhi kalangan remaja dan anak-anak Bali secara jangka panjang.

Seperti diketahui sebelumnya, generasi muda Indonesia, termasuk Pulau Dewata salah satunya mengalami perubahan gaya hidup yang terlalu cepat menjurus kehidupan dewasa.

Dalam hal ini ialah merokok yang kerap dilakukan oleh anak-anak. Pemandangan ini pun terkesan miris karena kegiatan 'ngudud' ini terkesan bisa membahayakan kesehatan.

BACA JUGA:  Teco Bongkar Alasan Gaet Privat Mbarga, Senjata Maut Bali United?

Melihat bahwasannya para anak dan remaja dengan mudahnya mengkonsumsi rokok, pihak Udayana Central pun menyalahkan semua ini gara-gara maraknya iklan sehingga perlu adanya pelarangan tayangan iklan produk asal tembakau tersebut.

"Perjuangan itu telah dilakukan lebih dari 10 tahun dengan berbagai upaya untuk pengendalian perilaku merokok," kata Ayu Swandewi di Klungkung, Bali, Minggu (26/12/21).

BACA JUGA:  Presiden Indonesia Jokowi Sambangi Bali Lagi, Ada Apa?

Demi membuat generasi penerus aman dari paparan iklan tersebut, Ayu Swandewi melakukan advokasi dan mengawal terbitnya Peraturan Daerah Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di tingkat provinsi, sehingga Perda Nomor 10 Tahun 2011 itu terlaksana.

Tak cuma membangun kapasitas pemangku kepentingan melalui Perda KTR, ia juga menerapkan adanya evaluasi kepatuhan implementasi dan berbagai aspek terkait pengendalian tembakau.

BACA JUGA:  Curiga Program Simantri? Ini Aksi Anggota DPD Bali Mangku Pastika

"Selain itu, kami tahu iklan rokok merupakan salah satu aspek penting yang harus diatur dan dilarang dalam upaya mengurangi perilaku merokok," kata dia didampingi Tim Udayana Central, I Made Kerta Duana.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya