
GenPI.co Bali - Belakangan ini cuaca buruk mengacaukan penerbangan ke Bali. Terjadi pada Senin (06/12/21), terdapat empat maskapai yang gagal mendarat di Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Masih dalam suasana Badai La Nina yang diprediksi bakal terjadi hingga Februari 2022 mendatang, kondisi di Pulau Dewata seolah-olah tak lepas dari guyuran hujan kilat/petir disertai angin kencang.
Efeknya tak cuma ke berbagai bencana alam yang terjadi mulai dari banjir pada Senin (06/12) di beberapa wilayah Denpasar dan Badung, melainkan juga longsor serta jatuhnya pohon-pohon besar.
BACA JUGA: Sukmawati Ganti Agama Islam ke Hindu, Rakyat Asing: Ratu di Bali
Adapun, cuaca buruk ini juga merusak jadwal penerbangan di Bandara Ngurah Rai, terbukti insiden ini terjadi pada Minggu (05/12/21) malam lalu hingga Senin (06/12/21).
Tidak tanggung-tanggung, empat penerbangan batal mendarat di Bandara Internasional yang berada di Bali tersebut. Hal ini dibenarkan oleh Humas PT Angkasa Pura I Bandara Ngurah Rai, Topan Yudhistira.
BACA JUGA: Bulungan Melali, Cara Unik Alumni SMA Ini Bantu Pariwisata Bali
"Beberapa penerbangan kami divert (alihkan) ke bandara lain akibat cuaca buruk," kata Topan Yudhistira, Senin (06/12).
Empat penerbangan yang gagal mendarat ialah Lion Air rute Ujung Pandang-Denpasar, pesawat charter Bandung-Denpasar, Citilink Jakarta-Denpasar, dan Super Air Jet Jakarta-Denpasar yang Return To Base (RTB).
BACA JUGA: Lestarikan Tata Rias Budaya Bali, Pemkab Tabanan Lakukan Ini
Selain itu, ada empat maskapai lagi yang alami delay atau penundaan jadwal penerbangan yakni Super Air Jet rute Denpasar-Jakarta, Citilink rute Denpasar-Jakarta, Lion Air rute Denpasar-Jakarta, dan Batik Air rute Denpasar-Jakarta.
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Empat Penerbangan Gagal Mendarat di Bali Imbas Cuaca Buruk, Ini Daftarnya
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News