Sampah Sungai Cemari Pantai Bali Barat, Siapa Biang Keroknya?

Sampah Sungai Cemari Pantai Bali Barat, Siapa Biang Keroknya? - GenPI.co BALI
Aksi bersih-bersih sampah di salah satu pantai di Bali. Foto: Antara

GenPI.co Bali - Pantai Bali bagian barat yang berlokasi di Kabupaten Jembrana tak begitu apik terlihat kala banyak sampah kiriman dari sungai pada Sabtu (27/11/21). Siapa biang keroknya?

Bisa dibilang salah satu daya tarik wisata bagi kalangan turis di Pulau Dewata ialah keindahan tempat wisatanya.

Ya, pantai jadi alasan mutlak mengapa para wisatawan, termasuk turis luar negeri rela berlama-lama di Bali untuk sekedar menikmati waktu berendang atau berjemur.

BACA JUGA:  Khusus Pria dan Wanita! Ini 4 Alasan Seks Keseringan Berbahaya

Hanya saja, keindahan objek wisata ini ternoda oleh banyaknya sampah menggunung dan hal ini tak lepas dari pengaruh guyuran air hujan deras beberapa hari terakhir.

Bagaimana tidak? Luapan sungai di Jembrana, Bali membuat sampah-sampah yang didominasi plastik berpindah ke arah pantai dan tentu meruskan pemandangan.

BACA JUGA:  Miskin Terus? 4 Benda Ini Bisa Halangi Kekayaan Uang Anda

Pantai Pebuahan yang berlokasi di Desa Banyubiru menjadi tempat terparah yang alami polusi ini karena luapan sampah dari sungai.

"Banyak kayu, ranting-ranting pohon, sampah plastik yang mengotori pantai kami sekaligus membuat air jadi kotor imbas limbah," kata salah satu warga dikutip The Bali Sun.

BACA JUGA:  Wawan Tergusur Nadeo Kiper Utama Bali United, Apa Kata Teco?

Usut punya usut, sampah ini sendiri terkumpul sejak sebelum pandemi Covid-19 dimana banyak turis yang sempat datang justru mengotori aliran sungai.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya