Ahli Virus Unud Belum Senang Covid 19 Bali Melandai, Mengapa?

Ahli Virus Unud Belum Senang Covid 19 Bali Melandai, Mengapa? - GenPI.co BALI
Ahli virus dari Universitas Udayana masih belum senang kasus Corona di Bali landai. Foto: JPNN

GenPI.co Bali - Ahli virus sekaligus Guru Besar Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana (Unud), I Gusti Ngurah Kade Mahardika masih belum puas meski kasus positif Covid-19 di Bali rendah.

Sebagaimana dimaksud, sejak awal penyebaran Corona di Pulau Dewata sudah semakin berkurang, belum lagi angka kematian mulai bisa dikontrol gara-gara kebijakan PPKM secara berkala.

Meski demikian hal ini bagi Kade Mahardika masih terlalu dini dengan alasan vaksinasi yang belu maksimal, mengingat vaksin ialah cara efektif melawan virus.

BACA JUGA:  Media Asing Soroti Kecaman JAAN dan BKSDA ke Bali Imbas Kera

"Karena itu sebelum vaksinasi di atas 70 persen, mohon jangan euforia dulu," kata Profesor I Gusti Ngurah Kade Mahardika itu dikutip dari JPNN.

Baginya, dari 34 provinsi di Indonesia, hanya Jakarta dan Bali saja yang bisa cepat dapat dosis vaksin satu serta dua dengan rasio diatas 50 hingga 60 persen.

BACA JUGA:  Usai Pulangkan 2 WNA Afrika, Imigrasi Bali Beri Imbauan Ini

Ia mengambil contoh negara tetangga yakni Malaysia yang lebih dulu ambil langkah seribu lakukan vaksin dua kali agar menghindari meluasnya wabah virus tersebut.

"Malaysia sudah mencapai vaksinasi kedua dengan persentase tinggi yakni di atas 50 persen, sementara kita (Indonesia) masih rendah, vaksinasi dua kali kita masih rendah," ucapnya lagi.

BACA JUGA:  Bukan Galian C Bodong, Perbekel Pecatu Bali Sebut Penataan Lahan

Meskipun masih ragu, pemerintah provinsi Pulau Dewata sudah menggalakkan berbagai vaksinasi massal untuk kali kedua di berbagai wilayah berbeda.


Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Prof Mahardika: Jangan Happy Dulu Sebelum Vaksinasi Covid-19 di Atas 70 Persen

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya