Galungan Covid-19 di Bali, Bupati Karangasem Ajak Mulat Sarira

Galungan Covid-19 di Bali, Bupati Karangasem Ajak Mulat Sarira - GenPI.co BALI
Bupati Karangasem ajak masyarakat Hindu mulat sarira. Foto: Antara

GenPI.co Bali - Memaknai jatuhnya hari raya Galungan di Bali pada Rabu (10/11/21) masih dalam masa pandemi Covid-19, Bupati Karangasem I Gede Dana ajak umat Hindu se-dharma mulat sarira.

Sebagaimana diketahui, hingga saat ini masalah pandemi belum juga kunjung berakhir di dunia, tidak terkecuali seluruh penjuru 34 provinsi seantero Indonesia.

Akan tetapi, seiring berjalannya waktu atau setidaknya 1,5 tahun lamanya, kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) serta vaksinasi massal mampu turunkan angka positif Covid-19.

BACA JUGA:  Dosennya Korupsi di Pemkab Tabanan Bali, Rektor UNUD Bereaksi Ini

Bali termasuk provinsi paling intens tekan jumlah pengidap virus, bahkan hingga memasuki hari raya Galungan, I Gede Dana lantas mengajak para umat Hindu untuk instropeksi diri alias mulat sarira.

"Hal itu guna mewujudkan kehidupan krama Bali yang sejahtera dan bahagia secara Sekala-Niskala menuju kehidupan krama dan gumi Bali sesuai dengan pesan penting Soekarno," kata Bupati Karangasem itu, Selasa (09/11/21).

BACA JUGA:  Galungan Tiba, Disperindag Denpasar Bali Sidak Pasar Rakyat

Bersama tandemnya, Wakil Bupati I Wayan Artha Dipa, tak lupa ia mengimbau agar segenap masyarakat sadar diri akan pentingnya disiplin protokol kesehatan.

Maklum, masa pandemi Covid-19 masih mengancam dan potensi klaster baru bisa saja terjadi di acara berpotensi kerumunan selayaknya hari raya Galungan saat ini.

BACA JUGA:  Cegah Klaster Covid-19 Galungan, Ini Langkah Satgas Buleleng Bali

Kendati demikian, ia tetap tak punya sikap pesimistis dan percaya bahwasannya seluruh wilayah Pulau Dewata sedang mengincar status endemi atau yang berarti penyebaran virus kian terkontrol.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya