Produktivitas Turun Setelah Libur Lebaran, Psikolog: Cukup Normal

Produktivitas Turun Setelah Libur Lebaran, Psikolog: Cukup Normal - GenPI.co BALI
Penurunan produktivitas setelah libur Lebaran menurut psikolog klinis hal wajar. Foto: Iqbal Afrian/GenPI.co

GenPI.co Bali - Turunnya produktivitas seseorang setelah Lebaran atau libur lainnya karena tubuh masih melakukan penyesuaian dengan rutinitas baru.

Psikolog Klinis, Annisa Mega Radyani, M. Psi menjelaskan, turunnya produktivitas seseorang juga dipengaruhi dari emosi positif, seperti rasa nyaman, rileks, tenang, dan bersemangat.

"Kalau tubuh kita melakukan aktivitas yang membuat nyaman, rileks, tenang, dan bersemangat atau aktivitas lain yang memberikan mood positif menyebabkan tekanan," jelasnya.

Dia menjelaskan, memang pada awalnya sulit bagi seseorang untuk bisa langsung produktif karena tubuh sedang melakukan penyesuaian.

"Ini cukup normal dan sifatnya sementara dalam jangka pendek sepertis atu atau dua minggu sebenarnya tidak masalah untuk belum bisa produktif seratus persen," lanjutnya.

Sebagaimana diketahui, berdasarkan penjelasan Annisa, tubuh manusia pada saat libur mengeluarkan hormon-hormon yang dapat menimbulkan emosi positif, seperti serotonin, endorfin, dan oksitosin.

Nah hormon-hormon tersebut ketika seseorang kembali menjalankan rutinitas, seperti sekolah dan bekerja tergantikan dengan hormon lain yang menimbulkan stres.

Waktu perubahan hormon ini, kata Annisa memerlukan waktu bagi tubuh untuk menghadapi situasi seperti ini. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya