Tips Menyimpan MPASI Tak Basi Saat Mudik, Perhatikan Kata Ahli

Tips Menyimpan MPASI Tak Basi Saat Mudik, Perhatikan Kata Ahli - GenPI.co BALI
Ilustrasi MPASI untuk anak-anak. Foto: Antara

GenPI.co Bali - Mudik menjadi tradisi tahunan ketika Lebaran tiba, seperti saat ini banyak masyarakat berbondong-bondong pulang ke kampung halaman.

Namun hal yang tak kalah penting untuk diperhatikan adalah mengenai perbekalan, salah satunya makanan pendamping ASI (MPASI) bagi ibu-ibu.

Membawa MPASI pada saat mudik Lebaran seperti saat ini rawan basi apabila tidak diperhatikan penyimpanannya.

Ahli gizi dr. Tan Shot Yen mengatakan, membiarkan MPASI pada suhu ruangan lima sampai 60 derajat celcius lebih dari dua jam dapat membuat bakteri berkembang biak dan mengontaminasi makanan.

"Jadi kalau anda ingin membawa makanan MPASI, terutama suhunya harus anda bisa pertahankan di bawah 5 derajat celcius atau sekaligus di atas 60 derajat," katanya.

Sementara itu bagi orang tua atau orang dewasa, ketika mudik hendaknya tidak membawa perbekalan yang mengandung santan.

"Usahakan bekal itu tidak mengandung santan karena rentan basi. Bawa lauk yang tidak mempunyai unsur terkontaminasi seperti telur pindang, kemudian makanan-makanan yang mudah dibawa seperti misalnya dikukus,"jelasnya.

Saat menyantap makanan di rest area, dia mengingatkan untuk memperhatikan kebersihan yang ada di sana. Terlebih bagi kamu yang membeli makanan di sana.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya