Ahli Gizi Sebut Bahaya Obat Diet Berefek Buang Air, Kenapa?

Ahli Gizi Sebut Bahaya Obat Diet Berefek Buang Air, Kenapa? - GenPI.co BALI
Ahli gizi menyebut bahaya konsumsi obat diet berefek buang air terhadap kesehatan manusia.

GenPI.co Bali - Ahli Gizi sekaligus pakar kesehatan Dr. dr. Inge Permadhi, MS, SpGK menyebut sisi bahaya obat diet yang bisa berefek buang air terhadap manusia.

Dokter Rumah Sakit Siloam mengimbau agar kalangan masyarakat tak sembarangan menggunakan obat penurun berat badan.

"Sebenarnya kalau obat-obat diet yang memang digunakan oleh dokter-dokter gizi, itu sih oke banget ya. Memang sudah terbukti dia (obat) bisa membantu," kata Inge saat dihubungi ANTARA, Rabu (22/12/21).

Lebih lanjut, Inge mengatakan bahwa obat-obatan yang menjanjikan dapat menurunkan berat badan dengan cara membuat seseorang menjadi lebih sering buang air kecil atau buang air besar sebaiknya tidak digunakan.

"Tapi yang nggak setuju itu kalau menggunakan obat-obat pencahar atau obat yang menyebabkan banyak buang air kecil dan air besar.

Itu saya tidak setuju karena itu tidak sesuai dengan konsep obat yang memang digunakan untuk penurunan berat badan," tegasnya.

Inge menjelaskan jika seseorang mengalami kelebihan berat badan atau obesitas, hal yang harus dikurangi agar bobot tubuh menjadi turun adalah lemak dan bukan cairan.

Sehingga, penggunaan obat diet yang membuat seseorang sering buang air besar dan buang air kecil bukanlah solusi yang tepat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya