Mengelola diabetes
Delima memiliki berbagai macam polifenol yang memiliki aktivitas antioksidan.
Asam ellagic dan punicalagin dalam buah delima dapat membantu mengurangi lonjakan glukosa yang disebabkan setelah makan sehingga berguna dalam mengelola diabetes secara efektif.
Selain itu, asam galat dan oleanolic dalam teh delima dapat mencegah risiko komplikasi diabetes seperti penyakit kardiovaskular.
Beberapa penelitian juga membicarakan tentang efek anti-diabetes dari bunganya.
Membantu menurunkan berat badan
Jumlah asam punicic yang tinggi dalam teh delima dapat membantu menurunkan berat badan karena efeknya dalam menurunkan kolesterol.
Selain itu, daun delima mengurangi lipid atau lemak dalam darah dan kolesterol total serum dalam tubuh. Secara keseluruhan, teh delima sangat membantu manajemen berat badan.
Memiliki sifat antikanker
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa quercetin dan asam ellagic pada teh delima memiliki sifat anti kanker yang dapat membantu mencegah pertumbuhan sel kanker.
Ini efektif melawan berbagai jenis kanker seperti karsinoma sel ginjal, kanker prostat, karsinoma paru, kanker serviks, kanker payudara dan bahkan mencegah metastasis kanker.
Mencegah Alzheimer
Teh delima menunjukkan sifat anti-neurodegeneratif.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News