Kesehatan: Waspada, Jerawat Pengaruhi Kualitas Hidup Penderita

Kesehatan: Waspada, Jerawat Pengaruhi Kualitas Hidup Penderita - GenPI.co BALI
Menurut pakar kesehatan, jerawat bisa pengaruhi kualitas hidup manusia penderitanya. Foto: Antara

GenPI.co Bali - Pakar kesehatan kulit atau Dermato Venereologist dr. Fitria Agustina, SpKK, FINSDV, FAADV, mengungkapkan dampak jerawat yang bisa pengaruhi kualitas hidup manusia penderitanya.

Menurutnya, timbulnya masalah ini bisa bikin seseorang timbul rasa malu, tidak percaya diri, hingga depresi.

“Sebetulnya banyak sekali penelitiannya yang sudah terpublikasi, terutama lebih ke arah jerawat pada remaja," kata Fitria.

Lebih lanjut pakar kesehatan ini menuturkan siklus jerawat yang patut diwaspadai seseorang.

"Yang pertama mulai dari rasa malu. Kedua, dia mengurung diri tidak mau ketemu sama orang. Ketiga akhirnya mulai dari depresi ringan, depresi sedang, hingga depresi berat, sampai ada yang menyebabkan usaha untuk bunuh diri,” kata Fitria.

Penelitian yang dipublikasikan di Journal of the European Academy of Dermatology and Venereology pada 2017 menunjukkan bahwa 96 persen responden yang memiliki permasalahan jerawat mengakui hal ini mempengaruhi kualitas hidup sehari-hari.

Selain itu, studi di jurnal Acta Dermato-Venereologica pada 2020 menyebutkan bahwa 53 persen responden pernah mengalami depresi dan 50 persen cenderung mengisolasi diri.

Bahkan berdasarkan pengalaman Fitria, ia pernah menangani pasien yang mengalami rasa panik luar biasa ketika bercermin dan mendapati satu jerawat mulai muncul.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya