Profil Sukmawati, Anak Soekarno yang Ikuti Takdir di Bali

Profil Sukmawati, Anak Soekarno yang Ikuti Takdir di Bali - GenPI.co BALI
Ini profil Sukmawati Soekarnoputri, anak Presiden Soekarno yang ikuti takdir di Bali. Foto: Istimewa/JPNN

Kiprahnya kemudian berlanjut ke politik pada tahun 1998, Sukmawati membangkitkan kembali Partai Nasional Indonesia (PNI) dengan nama PNI Soepeni.

Didapuk sebagai ketua umum, partai yang diciptakan olehnya kemudian berganti nama jadi PNI Marhaenisme.

Lalu saat usianya 60 tahun, Sukmawati menuliskan kesaksian sejarah terkait kehidupannya selama 15 tahun di Istana Merdeka dalam sebuah buku yang bertajuk 'Creeping Coup D'Tat Mayjen Suharto.

Isi buku itu menceritakan bagaimana perjalanan hidupnya saat beranjak dewasa dan kala kudeta Soeharto, Presiden kedua RI terhadap sang ayah, Ir Soekarno.

Tak cuma terjun di dunia politik, bu Sukma juga aktif dalam kegiatan seni. Ia pun cukup dikenal karena kesukaan dalam bidang tari, sastra, dan puisi.

Beralih ke kehidupan pribadinya, Sukmawati sempat menikah dengan Putra Mahkota Puri Mangkunegara, yaitu Pangeran Sujiwa Kusuma yang kemudian dikenal sebagai Adipati Mangkunegara.

Pernikahannya tersebut membuatnya dikaruniai tiga orang anak. Mulai dari yang bungsu: GPH Paundrakarna Sukmaputra Jiwanegara, GRA Putri Agung Suniwati, dan Muhammad Putra Perwira Utama.

Kendati demikian, hubungannya bersama sang suami mesti berakhir cerai beberapa tahun lalu. Hal ini tak lepas setelah Adipati Mangkunegara naik takhta dan bergelar Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara IX.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya