Kesehatan: Waspada Kaum Lansia, Kurang Vitamin D Picu Demensia

Kesehatan: Waspada Kaum Lansia, Kurang Vitamin D Picu Demensia - GenPI.co BALI
Ilustrasi lansia alami demensia gegera kurang vitamin D. Foto: Antara

Jika terdapat penelitian lebih lanjut, Kaiser mengatakan hal itu bisa berguna sebagai upaya untuk menurunkan risiko demensia.

Menurutnya, penelitian layak diselidiki lebih lanjut sehingga dapat mengetahui jenis vitamin D seperti apa yang dapat dikonsumsi kelompok berisiko tinggi.

“Ini adalah studi yang sangat menarik dan menambah area penyelidikan yang sangat penting antara vitamin D dan risiko demensia,” kata Kaiser kepada Healthline.

Demensia merupakan istilah umum untuk berbagai gejala, termasuk kehilangan ingatan dan kesulitan kognisi yang memengaruhi kehidupan sehari-hari yang biasa dialami kalangan lansia.

Alzheimer adalah bentuk paling umum dari demensia. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) memperkirakan terdapat 5,8 juta orang di Amerika Serikat yang hidup dengan penyakit Alzheimer atau demensia terkait.

Profesor kedokteran klinis di Departemen Endokrinologi, Gerontologi, dan Metabolisme di Universitas Stanford, Marilyn Tan, berpendapat yang terpenting dari penelitian tersebut ialah sebagai pengingat.

Intinya agar semakin banyak orang yang menyadari pentingnya perawatan kesehatan secara teratur, melakukan pemeriksaan rutin, dan memeriksakan kondisi kesehatan melalui laboratorium.

“Mungkinkah ada manfaat tambahan (pada vitamin D) untuk mengurangi risiko demensia? Bisa jadi. Tetapi saya pikir itu terlalu sulit untuk dikatakan karena kita tidak memiliki percobaan soal itu,” katanya. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya