Langsung Meninggal? Dokter: Serangan Jantung Bisa Diselamatkan

Langsung Meninggal? Dokter: Serangan Jantung Bisa Diselamatkan - GenPI.co BALI
Ilustrasi sakit jantung. Foto: Antara

Sebut saja gangguan irama jantung atau aritmia, gagal jantung, syok kardiogenik, dan henti jantung yang dapat berujung pada kematian.

Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar Indonesia (Riskesdas) tahun 2018, angka kejadian penyakit jantung dan pembuluh darah semakin meningkat dari tahun ke tahun.

Sedikitnya 15 dari 1000 orang atau sekitar 2.784.064 orang di Indonesia menderita penyakit jantung, sehingga penyakit jantung koroner menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia

Sebagian besar serangan jantung identik dengan gejala seperti nyeri dada, rasa tidak nyaman seperti tertekan, sensasi terbakar, sakit di dada sebelah kiri atau tengah, kemudian menjalar sampai ke punggung, rahang, dan lengan.

Selain itu ialah nyeri memberat saat beraktivitas, lalu gejala lain, seperti sesak nafas, munculnya keringat dingin, mual, muntah, dan pusing.

Bisa juga, gejala serangan jantung dijumpai mirip dengan keluhan GERD atau maag.

Bahkan ada juga penderita serangan jantung yang tidak mengalami gejala namun langsung mengalami henti jantung atau mati mendadak. (Ant)

Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya