Sakit Kepala Migrain Efek Makan Karbohidrat-Gula? Ini Hasil Studi

Sakit Kepala Migrain Efek Makan Karbohidrat-Gula? Ini Hasil Studi - GenPI.co BALI
Ilustrasi sakit kepala migrain. Foto: Antara

GenPI.co Bali - Studi ilmiah mengungkapkan alasan mengapa gejala sakit kepala migrain terkadang muncul kala orang-orang memakan makanan mengandung karbohidrat serta gula.

Sebagian orang mengeluhkan sakit kepala setelah makan makanan tertentu khususnya yang tinggi gula atau karbohidrat olahan, seperti sepotong kue cokelat atau semangkuk pasta.

Nah, kondisi tersebut nyatanya selaras dengan penelitian 2018 yang menyimpulkan hampir 30 persen pasien melaporkan mengonsumsi makanan tertentu memicu rasa sakit kepala.

Tetapi, studi baru yang dilakukan menurut profesor neurologi di King's College London dan University of California, Los Angeles, Dr. Peter Goadsby, menunjukkan fakta menarik.

Pasalnya, kemungkinan besar bukan makanan yang menyebabkan migrain, melainkan migrain yang menyebabkan orang menyantap makanan tertentu.

Dia, seperti dikutip dari Channel News Asia, Senin, menjelaskan, selama tahap awal serangan migrain atau disebut fase prodrom yang dapat dimulai beberapa jam hingga beberapa hari sebelum fase sakit kepala menyerang.

Orang mungkin mengalami gejala seperti kelelahan, kabut otak, perubahan suasana hati, sensitivitas cahaya, kekakuan otot, menguap dan peningkatan buang air kecil.

Selama waktu ini, tambahnya, studi pencitraan otak telah menunjukkan hipotalamus atau wilayah otak yang mengatur rasa lapar, diaktifkan, menyebabkan orang menginginkan dan makan makanan tertentu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya