Kesehatan: Dokter Singgung Cabut Uban, Baik atau Buruk?

Kesehatan: Dokter Singgung Cabut Uban, Baik atau Buruk? - GenPI.co BALI
Ilustrasi rambut uban. Foto: Antara

"Mencabut satu uban tidak akan menambah uban lagi. Ketika rambut dicabut, ini tidak mempengaruhi rambut lain di sekitarnya, karena setiap folikel memiliki genetikanya sendiri," kata Kakar.

Dampak lain mencabut uban yakni risiko Anda terkena infeksi atau mendapatkan bekas luka. Mencabut rambut berulang kali dapat merusak folikel, yang berpotensi menyebabkan infeksi atau jaringan parut.

Seiring waktu, ini bahkan bisa membuat folikel rambut trauma sehingga berhenti tumbuh sama sekali. Jika Anda berulang kali menarik beberapa uban, Anda bisa berakhir dengan botak.

Lalu, adakah cara aman mencabut uban? Menurut pakar, tidak ada cara untuk mengurangi risiko infeksi, jaringan parut, atau kerontokan rambut akibat mencabut rambut (beruban atau lainnya).

Jika Anda benar-benar tidak tahan melihat uban, maka memotongnya bisa menjadi solusi.

"Jika Anda mau menghilangkan uban, cara terbaik adalah memotongnya dengan sangat hati-hati dengan gunting kecil. Ini akan menghindari trauma pada folikel rambut," demikian saran Hsu.

Pakar kesehatan beranggapan ketimbang mencabut uban berikan potensi buruk terjadinya kebotakan, upaya memotongnya mungkin lebih dianjurkan agar tak merusak rambut. (Ant)

Video seru hari ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya