Pasien Sakit Ginjal Pantang Makan Tempe? Ini Kata Pakar Kesehatan

Pasien Sakit Ginjal Pantang Makan Tempe? Ini Kata Pakar Kesehatan - GenPI.co BALI
Ilustrasi tempe. Foto: Antara

GenPI.co Bali - Pakar kesehatan yang juga dokter spesialis gizi Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), dr. Anna Maurina Singal, M. Gizi, Sp. GK(K) memberikan klarifikasi terkait isu pasien penyakit ginjal pantang makan tempe.

Menurut Anna kabar bahwa makanan berbahan dasar kedelai itu bisa perburuk penderita penyakit ginjal kronik (PGK) merupakan mitos belaka.

Malahan sang pakar kesehatan berkata tempe punya manfaat baik untuk penyakit berbahaya tersebut karena punya kandungan isoflavon.

Gizi yang terdapat pada kedelai itu dapat membantu memperlambat progresivitas kondisi buruk dikarenakan gagal ginjal.

"Keledai sering dianggap menjadi salah satu bahan makanan yang tidak baik untuk ginjal. Padahal keledai memiliki isoflavon yang bisa redakan penyakit ginjal kronik," kata dia.

Nah, bahan yang banyak terdapat di tempe itu juga mampu menjaga nutrisi pada pasien dengan dialisis. Tapi Anna juga memberikan peringatan terkait porsi yang dimakan kelak.

Menurutnya, makan makanan vegetarian itu tak dilarang, tapi ada baiknya pasien perlu memperhatikan jumlah asupannya.

Di sisi lain, sayuran hijau bernutrisi kalium juga kerap diannggap bisa bahayakan organ tubuh penetralisir racun pada manusia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya