Buket Uang Jadi Tren Baru Kado Valentine di Bali

Buket Uang Jadi Tren Baru Kado Valentine di Bali - GenPI.co BALI
Pengusaha menyusun buket uang pesanan pembeli untuk kado perayaan hari Valentine. Foto: ANTARA/Naufal Fikri Yusuf

"Kalau dulu memang masih identik dengan kado buket bunga-bunga segar namun sekarang lebih kreatif, bunga yang digunakan lebih bervariasi serta juga banyak pesanan money bouquet, yang menggunakan nominal uang tertentu" katanya.

Dia menjelaskan, buket bunga dan buket uang pesanan pembeli dijual dengan harga bervariasi.

Harganya tergantung jenis dan jumlah bunga yang digunakan serta tergantung total uang yang ada dalam buket apabila pembeli memesan buket uang.

BACA JUGA:  Mantan Mengontak Saat Hari Valentine? Ini 3 Hal Musti Dilakukan

"Harganya bervariasi antara Rp200 ribu hingga Rp2 juta. Untuk buket bunga harganya juga sedikit naik karena harga bunga yang kami dapat juga mengalami kenaikan, seperti mawar merah harganya meningkat tiga kali lipat saat momentum hari Valentine," katanya.

Meskipun membuka pemesanan secara daring, ia mengaku hanya melayani pembeli dari berbagai wilayah di Pulau Bali seperti Denpasar, Badung dan Gianyar yang memanfaatkan jasa pengiriman ojek daring.

BACA JUGA:  Tiket Pesawat Murah Jakarta-Bali Tepat di Hari Valentine!

"Kami hanya bisa mengirimkan untuk wilayah Bali karena kami menggunakan bunga segar," kata dia.

Dia mengatakan saat ini pemesanan mengalami lonjakan karena momentum valentine.

BACA JUGA:  Valentine Day Jadi Tresna Asih, Gubernur Bali Koster Beri Alasan

"Begitu stok bunga habis kami langsung menutup pemesanan," ungkap Surya Sulistiyawati.(Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya