
GenPI.co Bali - Daisy Indira Yasmine selaku pengamat sosial anak dan Sosiolog Universitas Indonesia (UI) berkata jika kualitas kesehatan masyarakat kian buruk imbas publik.
Ia berkomentar jika keterlibatan kalangan publik secara dominan justru mempengaruhi kualitas kesehatan masyarakat secara tidak langsung.
Tidak terkecuali Indonesia, dimana tingkat kesehatan begitu kurang bagus imbas rakyat yang kebanyakan malas berolahraga.
BACA JUGA: Gantung Diri Wanita Desa Seririt Bali, Ini Temuan Polres Buleleng
"Di Indonesia, masalah kesehatan sulit untuk ditingkatkan karena kurangnya keterlibatan publik dalam meningkatkan kesehatan, nutrisi dan pendidikan anak," kata Indira, Kamis.
Selama ini kesehatan memang menjadi masalah pribadi atau individu. Contohnya pada kasus kesehatan anak, orang-orang lebih memandangnya sebagai masalah keluarga.
BACA JUGA: Maling Motor, Residivis Pencurian Ditembak Polisi Jembrana Bali
Nyatanya, kesehatan ini menajdi masalah bersama sehingga target yang diharapkan dalam meningkatkan kualitas begitu diperlukan dengan mengandalkan masyarakat luas.
Lebih lanjut, ia lantas berharap agar masyarakat memaksimalkan suatu teknologi agar bisa mengatasi berbagai isu yang merugikan ini.
BACA JUGA: Video Mesum Siswi SMP Digilir 4 ABG Buleleng Bali, Kata Polisi?
"Penetrasi digital sudah sangat tinggi pada masyarakat sehingga bentuk gerakan sosial berbasis digital menjadi bagian dari keterlibatan publik kita pada isu-isu kesehatan dan pendidikan," kata dia lagi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News