GenPI.co 
GenPI.co Bali - Keputusan Gubernur Wayan Koster menolak Timnas Israel bertanding di Bali pada saat Piala Dunia U-20 memicu sejumlah reaksi pro dan kontra.
Mantan Ketua DPP NasDem Ni Luh Djelantik pun juga membahas kebijakan yang diterbitkan Wayan Koster melalui akun Facebook-nya.
Menurutnya persoalan pertandingan sepak bola seperti ini sudah ada yang mengurus. Dia menyarankan Koster untuk lebih fokus kepada kesejahteraan rakyat Bali.
"Enggak usah mengurus yang bukan ranah kita. Biarkan mereka datang dan bertaanding. Sepak bola dan politik adalah dua hal yang tak perlu disangkut pautkan," tulisnya di akun Facebook.
Alih-alih mempermasalahkan hal ini, Ni Luh Djelantik memilih untuk mewujudkan Bali yang aman dan nyaman untuk semuanya.
Tak hanya mengomentari mengenai keputusan Gubernur Bali saja, desainer terkenal ini juga menyentil Duta Besar Palestina Zuhair Al-Shun yang tetap santai menghormati Indonesia dalam perhelatan Piala Dunia U-20.
Menurut Dubes Palestina itu, negaranya memahami posisi Indonesia sebagai tuan rumah yang harus mengikuti aturan FIFA dalam mengadakan turnamen.
"Keikutsertaan masing-masing negara dalam event ini tidak ada kaitannya dengan suka atau tidak suka dengan suatu negara, karena setiap negara ikut serta sebagai bagian dari kompetisi yang berjalan sesuai aturan yang berlaku," ucap Zuhair. (lia/JPNN/Genpi)
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Ni Luh Djelantik Sentil Koster Soal Timnas Israel di Piala Dunia U-20, Sebut Palestina Santuy Artikel ini telah tayang di JPNN.com dengan judul "Ni Luh Djelantik Sentil Koster Soal Timnas Israel di Piala Dunia U-20, Sebut Palestina Santuy", https://bali.jpnn.com/sport/21272/ni-luh-djelantik-sentil-koster-soal-timnas-israel-di-piala-dunia-u-20-sebut-palestina-santuy
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
