Manajer Persita Tangerang I Nyoman Suryanthara ikut buka suara dengan penundaan laga pada pekan ke-12 Liga 1 2022.
Suryanthara berharap kejadian di Malang yang memicu penghentian kompetisi sementara waktu adalah yang terakhir.
Ia berharap pembenahan dan evaluasi dilakukan dari segala pihak, agar pertandingan berjalan aman dan nyaman untuk siapapun yang datang ke stadion.
“Kami sangat menyesalkan kejadian yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang. Mewakili keluarga besar Persita Tangerang saya menyampaikan rasa belasungkawa kepada keluarga korban Aremania,” ujar I Nyoman Suryantara.
Menurutnya, Persita akan menunggu keputusan operator Liga 1 dalam hal ini PT Liga Indonesia Baru.
“Kami menghormati keputusan dari LIB sebagai operator kompetisi untuk penghentian sementara Liga 1. Saya berharap juga kejadian ini menjadi yang terakhir dan kita bisa menemukan solusi terbaik soal masalah keamanan di stadion dan saat pertandingan berlangsung,” bebernya.
Meski kompetisi break sementara waktu, Persita tetap berlatih seperti biasa. Menurutnya, Laskar Cisadane harus bersiap menghadapi Bali United pada pekan ke-12 nanti.
“Para pemain akan tetap berlatih sesuai program dari pelatih. Pada intinya kami menghormati dan menunggu keputusan dari pihak terkait,” paparnya.
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Bali United dan Persita Batal Bertanding, Teco & Suryanthara Buka Suara
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News