GenPI.co 
Mantan pelatih Timnas Indonesia ini juga mengapresiasi anak asuhnya yang menjalankan instruksinya sesuai strategi yang dirancang sejak awal pertandingan.
Namun, kokohnya lini pertahanan Bali United yang dikawal Willian Pacheco – Jajang Mulyana yang digantikan Haudi Abdillah, menyulitkan lini depan Persebaya menjebol gawang Serdadu Tridatu.
Pelatih asal Malang itu menilai pemain Bali United memiliki jam terbang lebih tinggi dibanding para pemain yang dihuni mayoritas pemain muda.
"Harus diakui Bali United pertahananya kuat. Pemain mereka (Bali United) malang melintang di sepak bola Indonesia. Jadi, enggak ada yang perlu disalahkan," ujar Aji Santoso.
Pelatih asal Malang Raya memastikan bakal langsung melakukan evaluasi kepada para pemainnya karena ingin pertandingan selanjutnya mendapatkan hasil terbaik.
Aji Santoso juga bakal mengasah kembali ketajaman lini serang yang tidak berkutik saat menghadapi Bali United.
"Kami akan evaluasi pemain untuk (permainan, red) lebih baik lagi. Kami sebenarnya terus menyerang, tetapi gagal bikin gol juga," paparnya.
Terlepas dari komentar Aji Santoso tersebut, Persebaya mesti rela bertengger di peringkat delapan klasemen Liga 1 sementara. Lain dengan Bali United yang naik ke peringkat tiga. (lia/jpnn)
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Persebaya Hancur Lebur di GBT, Aji Santoso Puji Lini Belakang Bali United
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
