GenPI.co Bali - Penggeseran Patung Bung Karno di Bundaran Kediri, Tabanan, Bali oleh Bupati Komang Gede Sanjaya nampaknya menghabisi jejak karya eks bupati sebelumnya, Ni Putu Eka Wiryastuti dalam waktu dekat.
Terjadinya peralihan salah satu ikon di Gumi Lumbung Padi ini membuktikan fakta ganti bupati berarti ganti kebijakan.
Patung Bung Karno yang dibangun masa Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti dan dipasang di Bundaran Kediri Juni 2014 bakal direlokasi ke tempat yang baru.
Patung Presiden Indonesia pertama itu bakal dipindah Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya ke Taman Bung Karno karena dinilai lebih cocok dan memenuhi standar estetika.
Yang menarik, pemindahan terjadi setelah Eka Wiryastuti lengser dan terjerat kasus korupsi dana insentif daerah (DID) Tabanan 2018.
"Program prioritas yang sudah ditetapkan ke dalam APBD 2022, yakni pemindahan Patung Bung Karno ke Taman Bung Karno," kata Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya di Gedung Kesenian I Ketut Maria Tabanan, Jumat (02/09/22).
Program prioritas lain yang segera dikerjakan Bupati Komang Sanjaya adalah pembangunan Patung Wisnu Murti dan penataan ruang terbuka hijau lapangan Alit Saputra.
Dua ikon Kabupaten Tabanan ini bakal ditata sedemikian rupa untuk kegiatan berkreativitas dalam seni maupun olahraga.
Menurut Bupati Komang Sanjaya, sesegera mungkin bakal dibangun kembali Patung Wisnu Murti yang ada di Bundaran Kediri sebagai bagian dari aspirasi masyarakat.
Keberadaan Patung Wisnu Murti dianggap masyarakat Tabanan memiliki nilai spiritual yang tinggi dan menjadi ikon masyarakat Bumi Lumbung Beras.
Terkait relokasi Patung Bung Karno, Bupati Sanjaya menambahkan pemindahan patung ikon Proklamator Republik Indonesia ini sedang dalam proses pengerjaan.
Proses pengerjaan kemungkinan mulai pertengahan bulan September ini.
"Penempatan Patung Bung Karno di sini dengan mempertimbangkan estetika dan etika taman, yang mudah-mudahan menjadi ikon dan kebanggaan Kabupaten Tabanan. Pembangunan sudah dimulai dengan land clearing,," kata Bupati Komang Sanjaya.
Pelaksanaan kegiatan tersebut termuat dalam APBD Kabupaten Tabanan 2022 yang bersumber dari bantuan keuangan Provinsi Bali serta pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Tabanan.
Terlepas dari rencana pemindahan patung Bung Karno oleh Bupati Tabanan, Sanjaya, nasib apes menimpa eks Bupati Eka Wiryastuti. Politikus PDIP wanita itu divonis 2 tahun penjara imbas kasus korupsi DID. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News