Koster Sebut PMK di Bali Usai, 'Tampar' Senator Australia

GenPI.co Bali - Gubernur I Wayan Koster secara tak langsung sukses 'menampar' Senator Australia Pauline Hanson usai menyebut wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Bali telah usai baru-baru ini.

Pernyataan politikus PDIP itu merujuk penghinaan pariwisata oleh Pauline Hanson yang menyebut banyak kotoran sapi bertebaran sepanjang jalanan Pulau Dewata.

Alih-alih sepaham, Gubernur Koster mengatakan penuntasan kasus PMK di Bali telah rampung lebih cepat ketimbang daerah lain seantero Indonesia.

BACA JUGA:  HUT Kemerdekaan RI di Bali Menggelora Berkat Satwa Langka

“PMK di Bali sudah habis. Tidak ada PMK lagi. Penuntasan PMK paling cepat di Indonesia itu di Bali,” kata Gubernur Koster, Kamis (11/08/22).

Pernyataan Gubernur Koster ini sekaligus untuk merespons senator Australia yang menyebarkan berita bohong soal Bali terkait sapi yang berkeliaran dan kotorannya yang berceceran di jalan sehingga berpotensi menyebarkan PMK.

BACA JUGA:  Pekerja Migran Cewek Bangli Sengsara di Turki, Surati Jokowi

“Bohong, (pernyataan itu) bohong. (Pernyataan) itu tidak benar. Jangan-jangan dia ngomong tidak datang ke Bali. Ngomong dari jauh sana,” ujar Gubernur Koster.

Koster menantang senator Hanson untuk membuktikan pernyataannya yang dia sampaikan di forum sidang para anggota dewan di Australia.

BACA JUGA:  Bali United Dikalahkan Arema Efek Pemain Sendiri? Teco Bereaksi

“Tunjukkan di mana ada kotoran sapi (berceceran di jalan),” ujar Koster.

Apakah Pemprov Bali akan melayangkan surat keberatan terhadap senator Pauline Hanson?

“Tidak usah,” ucap Koster.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno telah angkat bicara soal pernyataan senator Pauline Hanson.

Menteri Sandiaga Uno membantah keras pernyataan Pauline Hanson, karena pariwisata di Indonesia termasuk di Bali menerapkan standar CHSE (kebersihan, kesehatan, keamanan, dan pelestarian lingkungan).

Ia juga menyebut pernyataan Pauline Hanson tidak berdasarkan fakta sehingga tidak dapat dibuktikan kebenarannya.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Teuku Faizasyah minggu lalu menyampaikan pernyataan Pauline Hanson hanya mengacu pada imajinasinya sendiri.

Ia pun menilai pernyataan senator Australia itu tidak perlu ditanggapi lebih lanjut.

Terlepas dari penanganan mumpuni PMK seperti dijabarkan oleh Gubernur Koster, 'tamparan' telak soal pernyataan Senator Pauline Hanson juga datang dari turis Australia yang melancong ke Bali. (Ant)