GenPI.co Bali - Polisi langsung beraksi imbas dua orang mahasiswa yakni I Komang Yuda Antara (19) dan rekannya I Ketut Aditya Pramana (18) jadi korban tabrak lari pengemudi mobil Feroza misterius baru-baru ini.
Kejadian nahas menimpa Yuda Antara dan Aditya Pramana itu terjadi pada Senin (08/08/22) lalu di ruas Jalan Kecubung, Denpasar Timur.
Insiden tabrak lari sekitar pukul 22.30 WITA tersebut bahkan membuat dua mahasiswa asli Bali itu mesti mendapat perawatan intensif di rumah sakit.
Saat itu kedua korban berboncengan sepeda motor jenis Vespa Piaggio DK 3146 FAN melaju dengan kecepatan normal dari arah selatan.
Saat bersamaan muncul Daihatsu Feroza dari arah utara dengan menerobos rambu larangan melintas bagi kendaraan roda empat.
"Mobil Feroza juga tidak menyalakan lampu kendaraan sampai di lokasi kejadian," ujar Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi, Selasa (09/08/22).
Persis di depan Pengolahan Air dan Limbah Saputra, kedua kendaraan berpapasan dan terjadi tabrakan adu jangkrik keras.
"Kendaraan Feroza menghindari mobil yang parkir di sisi timur sehingga mengambil jalur kanan jalan," kata Iptu Sukadi.
Saat itu Feroza yang hingga kini masih jadi buruan polisi menghantam kedua korban dan langsung kabur meninggalkan tempat kejadian perkara (TKP).
Akibat kejadian itu, Komang Yuda Antara yang beralamat di Perum Graha Cica Permai, Dalung, Kuta Utara, Badung mengalami luka patah pada hidung, mata kiri lecet, dan alis kiri robek.
"Korban dirawat di RS Puri Raharja kemudian dirujuk ke RS Bali Mandara Sanur," beber Iptu Ketut Sukadi.
Ketut Aditya yang dibonceng hanya mengalami luka pada kedua kakinya dan sudah diperbolehkan pulang setelah menjalani perawatan di RS Puri Raharja.
Kasi Humas Polresta Denpasar Ketut Sukadi mengaku belum mengantongi data-data pengemudi dan kendaraan Daihatsu Feroza pelaku tabrak lari.
“Perburuan pengendara Feroza masih dalam pengejaran petugas,” paparnya.
Polisi kini masih terus mengupayakan penangkapan terhadap pengemudi mobil Feroza misterius yang tak sengaja lakukan tabrak lari terhadap dua mahasiswa Bali tersebut. (gie/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News