Ricuh Denpasar, 2 Kelompok Pendatang Serahkan Kasus ke Kepolisian

22 Juni 2022 17:00

GenPI.co Bali - Dua kelompok penduduk pendatang yang terlibat bentrokan hingga picu kericuhan massal di Denpasar, Bali pada Selasa (21/06/22) dini hari akhirnya sepakat serahkan kasusnya ke kepolisian.

Langkah sigap tengah diupayakan oleh AKBP Bambang Yugo Pamungkas selaku Kapolresta Denpasar yang mengupayakan solusi damai dari kedua warga luar Pulau Dewata tersebut.

Dua kelompok warga yang terlibat bentrokan, yakni sebagian warga asal Ambon, Maluku dan warga asal Sumba, NTT sepakat menyerahkan kasusnya ke kepolisian.

BACA JUGA:  Kelompok Pendatang Bentrok di Denpasar Bali, Aksi Warga Sesetan?

Kesepakatan itu dilakukan dalam pertemuan yang digelar di Kantor Desa Adat Pedungan, Jalan Pulau Kawe, Denpasar, Selasa (21/06/22) siang.

Marthen Rwa Kasedu selaku Ketua Satgas salah satu paguyuban yang hadir menyampaikan bahwa peristiwa bentrokan ini hanya salah paham antarteman.

BACA JUGA:  Bangga! Piala AFF, Pemain Bali United Gabung TC Timnas Indonesia

"Di perkumpulan orang Ambon banyak orang Sumba yang bergabung, di perkumpulan Sumba juga banyak orang Ambon yang gabung," ungkap Marthen Kasedu, Selasa (21/06/22).

Marthen Kasedu memastikan bahwa pertikaian itu terjadi akibat oknum masing-masing kelompok warga pendatang yang kebetulan berselisih.

BACA JUGA:  Kerugian Sebegini Imbas Kecelakaan Mengerikan Bus di Tabanan Bali

"Jadi, masalahnya ini sekarang murni oknum dan kami sudah serahkan ke kepolisian," tegas Marthen Kasedu.

Pihaknya berharap agar kepolisian tetap memberi ruang untuk diselesaikannya insiden ini secara kekeluargaan.

Kendati demikian, pihaknya juga mempersilakan jika nantinya kepolisian memproses para pelaku dan masing-masing paguyuban akan siap mendukung.

Kapolresta Denpasar AKBP Bambang Yugo Pamungkas menjelaskan bahwa saat ini jajarannya masih mendalami insiden tersebut.

Kata AKBP Bambang Yugo Pamungkas, kasusnya masih dalam tahap penyelidikan menuju penyidikan yang nantinya akan ditetapkan tersangka.

"Masih kami dalami," papar Kapolresta AKBP Bambang Yugo Pamungkas.

Terlepas dari itu, pihak kepolisian kabarnya telah mengamankan 14 orang yang terlibat dalam bentrokan berujung ricuh imbas dua kelompok pendatang di area Denpasar, Bali tersebut. (gie/jpnn)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI