GenPI.co Bali - Kecelakaan beruntun yang terjadi di Jalur Gitgit, Kabupaten Buleleng, hingga menewaskan dua orang yakni bapak-anak pada Selasa (05/04/22) ternyata juga libatkan pegawai Kejati Bali.
Sebagaimana diketahui, Jalan Singaraja Pancasari, tepatnya di Dusun Pumahan Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Bumi Panji Sakti geger akan kematian tragis Komang Budarsana (46) bersama anaknya Komang Agus Artawan (14).
Dua orang pengendara Honda Vario DK 4377 UAG ini menjadi korban dalam kecelakaan beruntun berkaitan dengan Fortuner DK 1728 A, Avanza Putih DK 1020 VR, dan Avanza Hitam DK 1720 OB.
Nah, mobil Fortuner DK 1728 A yang jadi sebab utama tewasnya Budarsana dan Agus Artawan di jalan Gitgit, Buleleng, ternyata dikemudikan oleh pegawai Kejati Bali bernama Putu Bagus Kresna (24).
Hal ini pun dibenarkan oleh Kasipenkum Kejati Bali Luga Harlianto yang menyebut Bagus Kresna memang terlibat dalam kecelakaan tewaskan bapak-anak tersebut.
"Yang jelas, bahwa memang benar ada anggota dari Kejaksaan Tinggi Bali yang terlibat kecelakaan. Segala sesuatu sudah kami serahkan kepada kepolisian Buleleng," kata Luga, Rabu (06/04/22).
Menurut Luga lagi, adanya staf kejaksaan tersebut berkaitan dengan peresmian Restorative Justice yang dilakukan di kabupaten wilayah utara Pulau Seribu Pura.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Buleleng, AKP I Gede Sumarjaya membenarkan kejadian ini berawal dari pengendara mobil Fortuner yang dikendarai oleh Bagus Kresna tak terkendali.
"Pemotor Budarsana mengalami patah tulang pada tangan kiri, luka robek pada wajah dan dinyatakan meningggal dunia oleh team medis RSUD Buleleng. Sementara Agus Artawan mengalami kepala pecah dan langsung tewas," kata Sumarjaya.
Ikut terlibat dalam kecelakaan tewaskan bapak-anak di Jalur Gitgit, Buleleng Bali, pihak polisi kini masih mengusut tuntas kasus yang libatkan pegawai Kejati Bali tersebut. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News